Pagi ini sebuah sms masuk ke hp saya. “Mbak, tolong carikan kerjaan untuk saya ya. Saya baru saja di-PHK. Mbak tahu kan kondisi keluarga saya. Tolong ya. Matur nuwun…”. Beberapa saat saya hanya mampu termangu. Sejurus kemudian otak saya pun berputar. Jawaban apa yang mesti saya sampaikan. Akhirnya kalimat sakti-lah yang tertulis di layar hp, “saya usahakan semampu saya nggih……..”.
Cukup lama waktu yang saya butuhkan untuk mengambil keputusan mengirim pesan tersebut. Konsekuensinya panjang saudara-saudara. Saya tahu persis kapasitas, sifat dan sikap yang bersangkutan. Perlu waktu yang tidak sebentar untuk menjadikannya sosok yang cukup kompetitif-menurut saya. Apalagi dengan banyaknya kasus PHK akhir-akhir ini. Persaingan menjadi semakin ketat. Jika tak ada skill yang bisa ditawarkan, jangan harap.
Bicara tentang skill, saya teringat perbincangan dengan satu teman. Saya cukup tertarik dengan cara beliau “mendidik” anak buahnya untuk memenuhi tuntutan skill yang harus dikuasai. Tidak secara langsung, tapi beliau memilih untuk memberi pancingan-pancingan yang “memaksa” anak buahnya untuk belajar. Terbukti, cara beliau cukup efektif untuk mengubah “aura” dan pola kerja mereka. “Perlu waktu lama memang untuk mengenali karakter masing-masing, sehingga tahu sentuhan seperti apa yang paling tepat. Plus jeli memilih waktu yang tepat untuk menyentuh”, tutur beliau.
Yang paling menarik dari cara beliau adalah, beliau mendidik anak buahnya untuk tidak terjebak dengan keterbatasan. Kreatif walau dalam kondisi yang sulit sekalipun. Walau dengan fasilitas yang minim sekalipun. Justru kesulitan dijadikan pemacu dan pemicu untuk kreatif. Jeli memanfaatkan apa yang ada untuk “dikreatifi”.
Saya jadi ingat satu teman saya yang lain. Dulu kami tergabung dalam satu “geng” yang beranggotakan 5 orang. Kami punya impian yang sama. Pergi ke Jepang. Dan kami punya kesulitan yang sama. Tak ada biaya, tak bisa bahasa Jepang, tak punya akses ke Jepang.
Dari anggota geng yang lain, dia memang yang paling serius. Dia mati-matian belajar bahasa Jepang, mempelajari budaya Jepang dan rajin nyambangin turis Jepang ketika yang lain berkeyakinan tak perlu bisa bahasa Jepang untuk sampai ke Jepang. Sampai-sampai kami merasa begitu dekat dengan Jepang kalau ada di dekatnya. Lha hampir semua atribut yang dia pakai berbau Jepang. Bahkan dia menjelma menjadi “pengusaha” pernak-pernik bergaya Jepang (Betul-betul, dari kere-aktif menjadi kreatif. Dan tentu saja anggota geng yang lain yang menjadi sasaran tembak sebagai pembeli pertama).
Tapi, perjuangannya memang tidak sia-sia. Terbukti, dia sudah dua kali ke Jepang. Sedangkan kami masih saja membayangkan apa rasanya duduk beralaskan tebaran bunga sakura. Terakhir, dia menghadiahi saya sebuah sarung hp (yang mirip dengan yang dibuatnya dulu). Tapi kalau yang ini asli dari Jepang.
Hmm, tetap saja yang mau kreatif-lah yang menuai hasil. Kreatif belajar, kreatif melihat peluang, kreatif memanfaatkan peluang, kreatif memperjuangkan peluang menjelma nyata. Saya jadi tergoda untuk memberikan tawaran yang berbeda pada sang pengirim sms. Mumpung teman saya yang lainnya sedang kebingungan mencari orang untuk mengelola usahanya, karna dia harus hijrah ke daerah lain. Saya ingat sang pengirim sms itu punya satu kelebihan yang diakui banyak teman. Dia pandai menjaga relasi. Nah, teman saya yang mau pindah itu membutuhkan orang dengan keahlian seperti itu. Plus sedikit menguasai jahit-menjahit. Bukan untuk dijadikan penjahit, tapi biar mengerti kemauan pelanggan.
Saya kira kalau dia mau belajar, bisalah. Dia dulu kerjanya juga di pabrik konveksi. Walaupun tugasnya hanya membuat lubang kancing. Jadi, bukan dunia yang betul-betul asing kan? Toh, targetnya hanya untuk mempertahankan pelanggan lama. Syukur-syukur kalau bisa mengembangkan. Bagaimana menurut Anda. Ada pandangan lain?
Ada dua tipe orang yang akan gagal :
Orang yang berfikir tapi tidak melakukan sesuatu dan orang yang melakukan sesuatu tapi tidak berfikir ………….(John Charles S)
* gambar ngopy dari seorang teman
Add.
Terima kasih untuk seorang teman. Cerita yang indah…
Hmm, setiap orang memiliki proses belajar yang berbeda-beda. Terima kasih untuk tidak memanjakanku, dan membiarkanku menikmati indahnya terbentur-bentur…
Friday, January 2, 2009
Menyetiai mimpi 2: Kreatif meski Kondisi Sulit
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
tulisan yang mantap mbak lintang. Saran saya sech untuk teman mbak. Tetap Action. Oh iya Mbak, saya baru buat tulisan di blog saya juga. Mudah2an dapat inspirasi untuk teman mbak.
ReplyDeleteMakasih
terima kasih Kang. segera meluncur ke sana.......
ReplyDeletesungguh benar apa yang disamapiakn mbak lintangh itu, kreativitas merupakan salah satu "magnet" yang mampu membikin orang sukses dan tahan banting dalam menghadapi permasalahan yang dihadapi. *duh kok jadi sok tahu saya, hiks* orang kreatif tak akan mudah menyerah dan terus mengeluarkan jurus2 kreatif utk mengatasi masalah hidupnya. salam kreatif!
ReplyDeleteSalam kenal mbak...
ReplyDeleteDalam segala aktivitas / bisnis apapun, penentu suksesnya seseorang bukanlah dgn menggenggam selembar ijazah plus pendidikan tinggi, tapi skill diimbangi dengan kreatifitas yg mumpuni.
Jika seseorang mempunyai itu, bukan dia yg mencari namun dialah yg dicari...
Artikel yg menarik, trims
Salam Sukses
http://www.gardubisnis.co.cc
to Pak Sawali
ReplyDeletebetul Pak Sawali. sekarang ini jika nggak kreatif ya nggak bisa hidup. harus terus mengasah kampak kreatifitas.
to Mas Jpurnomo
yup, di era kreatif ini orang-orang kreatif menjadi incaran. yuk, berlomba-lomba menjadi semakin kreatif....
salam kenal balik Mas. terima kasih sudah berkunjung...
betul mbak...
ReplyDeletebanyak rang yang kreatif. ide-ide liar berkecamuk di dalam kepalanya plus strategi menjalakannya. tapi nggak ada tindakan sama sekali yang dilakukannya, mungkin takut ngak berhasil, mungkin merasa belom saatnya, atau yang paling parah ya ....malas. kadang saya rasa memang perlu bertindak nggak usah mikir terlalu jauh...
oiya selamat tahun baru ya...
Kreativitas lah yang membuat orang berkembang luar biasa.
ReplyDeleteSalam sukses,
BLOG MOTIVASI ARIEF - Support Your Success for a Better Life
Tulisan yang mengalir. Membuat saya membaca sampai akhir.
ReplyDeleteBagus Mbak!
Makin mantap nih tulisannya mbak lintang....
ReplyDeletedon't be afraid become a creative person...
salam...
to Jpurnomo:
ReplyDeleteIya memang kesuksesan tidak dilihat dari ijazah yang kita pegang. Kita khan gak selalu pegang2 ijazah. COntohnya bisis online ini, enak gak perlu bawa2 surat lamaran. Yang ada adalah kita dilamar, hehe.
to Mas GerRilyawan
ReplyDeletewah, saya mau tuh menjadi tampungan ide liar dan strateginya. he...
to Mas Arief
salam kreatif.........
to Pak Joko
terima kasih Pak. asal jangan mengalir sampai laut ja ya Pak. ombaknya lagi tinggi...
to Mas Agung
siap bos...
to Kangabet
mari menunggu lamaran..... :)
...pa presiden canangin yang namanya bisnis kreatip tapi biar nda stressss "OBATNYA ADA DI SEBELAH"...
ReplyDeleteSalam kenal mbak Lintang. Tetap kreatif dengan ide2nya yang luar biasa!
ReplyDeleteTukeran link yuk!
Ida
http://idahappy.wordpress.com
artikelnya mbak lintang makin TOP aja neh...keep creatif ya.. :) saya tunggu artikel selanjutnya
ReplyDeleteya ampun mbak...baru saja aku ngetik blogmu, tiba-tiba muncul komentarmu di tulisan firasatku hahahahaha...jangan-jangan ini firasat juga..mudah2an apik yooo..
ReplyDeletebtw..kebaikan kecil yang diceritakan di atas itu manis sekali...
happy creative year of 2009!
to Mas Syahru Khan????
ReplyDeleteada obat stress? segera meluncur....
to Mbak Ida
terima kasih untuk kunjungannya. salam kenal balik Mbak. tunggu kunjungan balik saya...
to Mas Aruta
saya lebih suka Tango Mas. rasanya lebih maknyuss ....
to Mbak Icha
amien... harapanku juga Mbak. deg-deg plas baca postingan njenengan..
hehe mbak ada2 aja..btw silahkan ambil bonus di blog saya..
ReplyDeleteSalam kenal mbak lintang, artikelnya mantap.. banyak jalan menuju Roma.. mungkin begitulah menyiasati hidup..
ReplyDeleteBlog Bisnis Online
maknanya begitu menyentuh
ReplyDeletesetiap kata dapat sedikit-dikit saya pahami
tolong bantu saya di masalah postingan saya yang baru ya.
tengs met malem
Maka dari itu kita yang sehat jangan mau kalah, betul gak kawan - kawan
ReplyDeleteApa kabar Mbak Lintang?
ReplyDeleteSukses dan selalu semangat ya
Salut mbak..inspiratif...dan salam kenal
ReplyDeleteto all
ReplyDeletecome back after semedi........
to Mas Aruta
sudah dilihat. he..., matur tengkyu untuk awardnya. lama nggak nongol dapat kejutan, rasanya mak nyussssssss
to Zamahsari
terima kasih sudah berkunjung. tul... banyak cara menggigit roma m.....is. ranyanya nggak kalah maknyus dari tango...lho, kok ngiklan beneran...
to rekan bisnisku
maaf, sepertinya telat ya. kemarin-kemarin sedang asyik semedi je... meluncur ke sana deh.
to Mas Yudhi
gak dhong saya. maksudnya....????
to Pak Joko
ReplyDeleteterima kasih Pak untuk support-nya. Alhamdulillah fisik sehat. hati sedang dalam proses terapi. he.......
to Mas Arya
salam kenal balik. terima kasih untuk kunjungannya.............
Asik euy cerpennya.. Kalau bisa di buat satu cerpen dalam beberapa halaman berformat sebuah ebook gratis. Ini akan mendongktak nama blog ini dan Mbak sendiri..Dah tau kan efek dari promosi gratis..?
ReplyDeleteSukses jadi spesialis "cerpenis blog" ya mbak..
he, terima kasih.... ide menarik. lagi mengasah kampak Mas...
ReplyDeletesampai ngelangut membacanya....;
ReplyDeletetulisan sepanjang itu menunjukkan bahwa penulisnya memang sangat-sangat kreatif...;
mampu merangkai huruf menjadi kata, kata menjadi kalimat, kalimat menjadi paragraf dan seterusnya... Nah... kalau memang sempat, posting yang pendek yaaahhh?
he, siap bos. tantangan saya terima. hmmm, memang ini tantangan berat untuk orang-orang yang suka menuangkan semua rasa ke tulisan. haha...
ReplyDeletedan kreatifitas itu memang diawali dari keinginan yang kuat.
ReplyDeleteto Mas Abdal Malik
ReplyDeleteyup, jika kita menginginkan sesuatu dengan segenap diri kita, kreatifitas akan menemukan jalannya. terima kasih sudah berkunjung. salam kenal.........
Lanjutkan aja mbak,
ReplyDeleteMgkn jg bisa mbantu mbak lintang ikuta-ikutan jualan atau bisnis online
tulisannya bagus dan makna tulisannya juga bagus.
ReplyDeleteKeep blogging mba.. Salam kenal :)
to Mas Robin
ReplyDeletejelas lanjut lah Mas. ada misi yang dibawa je. hehe...
to Glorialimbong
matur tengkyu untuk kunjungan dan apresiasinya. salam kenal balik.........