“Hmm, tekanan darah 125. Tensi 39. Agak tinggi tekanan darah dan tensinya”.
“Tekanan darahnya kok tinggi, Dok. Saya biasanya di bawah 120. Selama ini lebih sering tekanan darahnya rendah. Kok tiba-tiba bisa tinggi. Ini baru pertama kalinya Dok”.
“Saya tidak tahu Mbak sedang menghadapi masalah apa. Tapi saran saya, jangan terlalu dipikirkan. Karena itu yang membuat Mbak stress. Dan itu menyebabkan Mbak mudah sakit”.
“Apa? Jadi saya mudah ngedrop karena stress? Dokter sedang tidak bercanda kan? Lha saya stress mikir apa. Perasaan saya tidak sedang menghadapi masalah yang begitu berat. Tapi memang beberapa hari ini saya tidak bisa tidur. Saya juga ndak tahu kenapa. Saya tidak memikirkan apa-apa tapi saya seperti memikirkan sesuatu. Dan itu membuat saya tidak bisa tidur.”
“Kondisi seperti itu memang bisa memicu naiknya tekanan darah. Untuk sementara saya kasih resep ini dulu. Besok malam tolong kesini lagi. Kita cek lagi tekanan darahnya. Kalau sudah normal, silahkan beraktivitas lagi. Tapi ingat, perbanyak istirahat. Jangan diforsir.
“Terima kasih Dok……”
………………………………………………………………………………………………
Hmm, stress. Satu kata yang sering sekali saya dengar saat berkumpul, berbincang dengan teman-teman. Kata ini begitu mudah terlontar dari mulut mereka. Dan sekarang saya mengalaminya sendiri. Poor me….
Stress. Apa sih sebenarnya stress itu. Jadi penasaran. Let’s see. Apa yang dikatakan wikipedia tentang stress.
Stres adalah suatu kondisi atau keadaan tubuh yang terganggu karena tekanan psikologis. Biasanya stres dikaitkan bukan karena penyakit fisik tetapi lebih mengenai kejiwaan. Akan tetapi karena pengaruh stres tersebut maka penyakit fisik bisa muncul akibat lemahnya dan rendahnya daya tahan tubuh pada saat tersebut.
Banyak hal yang bisa memicu stres muncul seperti rasa khawatir, perasaan kesal, kecapekan, frustasi, perasaan tertekan, kesedihan, pekerjaan yang berlebihan, Pre Menstrual Syndrome (PMS), terlalu fokus pada suatu hal, perasaan bingung, berduka cita dan juga rasa takut.
Hmm, kalau secara devinisi tepat banget tuh dengan kondisi saya. Tapi kalau tentang pemicunya… nah, ini yang membingungkan. Karena saya sendiri tidak tahu secara pasti apa penyebabnya. Hmm, dari pada bingung mencari penyebabnya, lebih baik focus ke solusi kan. Tapi karena saya juga bingung, akhirnya saya memilih bertanya pada beberapa teman. Nah, berikut ini adalah jawaban dari mereka. Beberapa hal yang biasa dilakukan ketika mereka stress.
1. Kalau Arie berenang Mbak. Habis berenang makan bakso hangat… (Arie).
2. Ambil air wudhu + baca Al Qur’an. Berdoa sesudahnya minta ketenangan batin dan mohon petunjuk. Bila malam hari bangun tahajud + shalat hajat minta bantuan (Mas Arief).
3. Tenang, ambil wudlu kalau memungkinkan kemudian alihkan perhatian yang membuat happy. Beralih dari tempat yang membuat stress. Anda akan kembali besok dengan lebih baik (Mas Marsi).
4. Tidur…..or ngaji….or jalan-jalan (Kak Mukhlis)
5. Sharing ma teman dekat, banyakin doa, cari udara segar, refreshing kek kemana. Cari suasana lain (Non Yuli)
6. Kalau lagi jutek/stress/bete, aku biasanya terus njalani kerjaan atau apapun yang menyebabkan stress dengan sekuat tenaga, pikiran dan psikis. Terkadang berdoa sampai nangis kalau berat banget (dengan kondisi berat badan turun, muka tidak cerah, kurus) sampai kelar dan tuntas. Habis semua selesai, dunia cerah lagi. Alhamdulillah…selalu ada karunia setelah masa cobaan (Mas Thres)
7. Jika aku lagi stress yang aku lakukan biasanya pergi ke suatu tempat buat merenung, nenangin pikiran sekaligus cari hiburan. Kalau nggak, aku cerita sama seseorang yang dekat alias curhat (Teh Eka)
8. Wudhu…. Sholat……curhatlah sama Gusti Allah…. (Nifa)
9. Cari sumber stress, kaji kenapa bikin stress, renungkan, jangan hindari tapi jadikan mitra. Insya Allah kau kan tertawakan diri yang stress tu (Mas Liek)
10. The best way biasanya sholat sunat, ngaji. Kalau tidak memungkinkan, ya merubah, secara ekstrim jika perlu, our mind-body-soul. The best person always take the best way (Mas Cahyadi)
11. Aku biasanya dan hampir pasti, jalan-jalan lihat sawah dan gunung di magelang di pagi hari habis subuh. Dahsyat penaruhnya…..(Kang Adib).
12. Ada beberapa hal yang biasa saya lakukan : baca Qur’an dan maknanya. Bertemu dengan orang yang dekat secara perasaan tapi jarang ketemu secara fisik. Biasanya itu sudah cukup. Atau bertemu dengan orang sholeh dan bercakap dengannya. Biasanya itu untuk transfer energi. Nek kuwi susah to yu, njenengan teko neng ndalan. Ndeleng orang-orang miskin dan fakir. Atau orang-orang yang sangat tua tapi masih harus mencari rizqi sendiri. Orang stress itu karena terlalu focus pada diri sendiri. Maka alihkan hatimu…. Untuk memikirkan orang lain.. hehe…(Kang Huda)
13. Kalau lagi stress, push up sampe jelek (Ka’ Rien).
Hmm, itu tadi cara ngatasin stress ala teman-teman saya. So, cara seperti apakah yang biasa Anda lakukan untuk atasi stress? Mari berbagi…………..
catt.
*gambar diambil dari sini
*terima kasih untuk teman-teman yang bersedia meluangkan waktu menjawab pertanyaan aneh di siang hari
Tuesday, July 14, 2009
Manajemen Stress Rasa Gado-gado
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Kalau tinggal di kota besar seperti Jakarta yang tingkat kehidupannya relatif lebih berat, resiko stress adalah hal yang wajar. Tapi Mbak Ona kan di Jogya, dimana penduduk begitu ramah. Sawah hijau membentang luas. Hidup tidak begitu penuh tekanan. Kok Mbak Ona stress?
ReplyDeleteDisamping baca Al qur'an dan kehidupan yang penuh spiritual sebagai obat. Kalau lagi susah tidur, bisa juga ikutin caranya Mr. Bean...hitung berapa banyak bulu seekor domba..dijamin tidur kecapaian wkwkwk
Mungkin perlu ke Salon untuk perawatan badan dan rambut. Massage sangat baik untuk memberikan suasana rileks.
ReplyDeletesemoga tidak stress :D
to Mas Sumartono
ReplyDeleteNah, itulah. saya sendiri juga ndak percaya kalau dibilang stress. lha wong rasanya juga baik-baik saja. tapi mau membantah gimana. lha dokternya punya bukti otentik. tapi ya sudahlah, fisik boleh mengaku. tapi jiwa dan akal, kita kan yang kendalikan. hahaha....
to Mbake tukangobat
hmmmm, salon.... aduh, apa kata dunia kalau aku ke salon ya. untuk sekarang ini tetep belum ada keinginan tuh Mbak untuk ke sana. taun depan kali ya. hehe.......
Kalo saya ngaca mba, setelah itu mikir ternyata wajah saya mirip artis terkenal misalnya adam jackson atau elias pical..wkwwkkwk...
ReplyDeleteMenurut penelitian Prof.Dr. Ir. Mbah Surip, tertawa adalah obat mujarab hilangkan stress.
salam sukses mba ona :)
kalo saya nonton filem mbak ona...di bioskop atau DVD. filem apa aja asal nggak membosankan. atau nongkrong di WC sambil baca buku wehehehe...
ReplyDeleteakhir2 ini saya juga mengalami hal yang agak aneh nih.....badan kok kayaknya nggak bisa rileks gitu. tidur tuh kayanya otot kok tegang aja...saya coba ke WC dulu lebih lama... :mrgreen:
kalau stress, yang pertama sebaiknya melakukan perenungan kilat. cari waktu khusus beberapa saat [sesuai kebutuhan] biasanya di saat seperti itu, koreksi dari dalam akan mengalir dengan sendirinya. jadi tidak perlu curhat kesana kemari dan berontak yang ga karuan. karena pada prinsipnya stress atau kekacauan fikiran, asalnya dari refleksi fikiran kita..
ReplyDeleteartikelnya selalu unik deh disini..
to Mas Ricky
ReplyDeletewakakaka...Mas Ricky dah ketlaran Mas Hengky neeh. hmm, tapi boleh juga. tapi saya mengkhayal jadi siapa ya. mosok budi anduk. fitri tropica kali ya. hahaha........
to Mase Gerrilyawan
loh, indikasinya mirip saya lho Mas. jangan-jangan njenengan nanti divonis juga ma dokter. jangan ah..
btw, jangan kelamaan di wc ah Mas. Kata Cinta anaknya si Uya Kuya di wc njenengan ada yang nungguin tuh. kan geli di wc ditungguin. hii...
to Mas Fadly
semacam kontemplasi ya. wah, ini menuntut wisdom tinggi ya Mas. kemampuan menerima dan mengakui apa yang terjadi pada diri sendiri. jujur, tanpa pengingkaran. berat...
bout unik, terima kasih. just refleksi dan keinginan untuk berbagi saja, yang semoga bermanfaat bagi banyak fihak. siapa tau bisa jadi tabungan amal saya. hehe...ngarep.........
Wah artikel yang sangat bagus nih.. Thanks yach dah share ...
ReplyDeleteHalo mba ona, blog walking ternyata artikelnya belum diganti berarti stressnya belum ilang ya mba...hehehe
ReplyDeletesalam sukses :)
to Bisnis online
ReplyDeleteterima kasih. semoga bermanfaat....
to Mas Ricky
hehehe... benernya stressnya mah betah Mas. tapi ya terpaksa saya usir. pake tendangan taichi. alnya dah senep melihatnya. mosok stress dipiara. ra ilok tho...
iya neeh. belum sempat. lagi ngerjain pe-er....
Stresssssssss.. banyak tuh sekarang yang stressssss
ReplyDeleteSalam Sayang
salam kenal mbak ona
ReplyDeletesenang bisa mampir di blog anda
artikelnya bermanfaat buat saya yg lagi puyeng cari bahan postingan...mohon maklum lagi belajar nge-blog
trima kasih
Potensi stres pada setiap orang, tak bisa dihindari. artinya, sekecil apapun itu pasti terjadi.
ReplyDeletePersoalannya, bagaimana meminimalisir stres tersebut, apalagi dengan kondisi hidup dan kehidupan dewasa ini? Banyak cara memang untuk menyembuhkan stres seperti dalam tulisan mabk ona.
Sebenarnya, ini sedikit pengalaman pribadi dalam pergulatan hidup saya......, saya menghindari stres atau bisa disebut mengeliminir stres tersebut dengan cara menikmati apa yang sedang saya hadapi. artinya, tidak dijadikan beban,kendati bukan berarti tidak berpikir terhadap yang dihadapi tersebut.
Jadi, kuncinya: MENIKMATI.
salam
wew ... ternyata ada banyak cara juga utk ngilangin stress, ya, mbak lintang. kalau saya sih biasanya kabur dari rumah dan cari tempat yang nyaman utk bisa refreshing. habis itu tidur, hehe ...
ReplyDeleteSemoga stressnya cepat hilang mbak..ada baiknya juga dicari dulu penyebabnya..biar cepat terobati..
ReplyDeleteto Kang Boed
ReplyDeletedan untuk itulah kenapa Kang Boed mesti ada. banyak yang perlu sentuhan wisdomnya Kang....
to Mas Iwan
puyeng...??? lho, kok malah ngikut tho Mas? semoga habis dari sini dah ndak puyeng yo. salam kenal balik...
to Silahuddin
ReplyDeletemenikmati hidup ya kuncinya. andai hidup senyami coklat rasanya. masalahnya hidup lebih memilih berasa gado-gado. ah ya, gado-gado juga nikmat kan..??? thanx bos.......
to Pak Sawali
wah, sepertinya bakalan menarik kalau ikut kabur Pak Sawali. lha ngaburnya ke padepokan para pendekar jagat maya yang super nyentrik-nyentrik itu tho Pak..
to Mas Zam
yang bilang stress dokternya kok Mas. saya sendiri ndak ngrasa tuh. haha..ngeles terus...tapi sepertinya memang harus mawas diri. berani menerima kenyataan dan berani menghadapinya. kalaupun dokternya salah, halah, paling tidak hidup menjadi lebih baik setelah didefrag. ya tho Mas....
Selamat malam Mba, wah lagi mbahas tentang stress ya Mba, klo di turutin saya hampir tiap hari bisa stress mba, tapi saya sudah menemukan obat mujarab dan sangat terbukti, yaitu blogjogging ke tempat teman teman sambil mbaca artikel, eh benar nemu artikel yang menarik dan narsis ilang deh he...he...ini untuk BBM lho Mba, salam sukses aja dan semoga segera ilang stressnya denganresep gado gado
ReplyDeleteKalau aku yang pasti, wudhu, shalat, doa mbak...selanjutnya berhubung cinta komputer, ya aku browsing, nulis di blog, main game yg nggak mikir, buka facebook...macam2 dech klo udah di depan komputer :)Smoga tensi segera normal kembali mbak...
ReplyDeleteto Mas Muklis
ReplyDeletesaya baru tau tentang blogjogging. ngeblog sambil jogging tangan, mulut dan mata ya Mas. hmmm,, bedane sama blogwalking apa Mas...
to Mbak Endang
alhamdulillah dah normal Mbak. ini kan berkat doa tulus dari teman-teman juga. thanx ya u tambahan tips-nya. Insya Allah bermanfaat u saya dan u siapapun yang baca. Amien...
everyday is happy day, so bebas stress.. ;)
ReplyDeleteKirain mbak ona gak bisa stress...btw, bawaannya kayaknya hapy terus tuh...
ReplyDeleteKayaknya perlu rajin ngeblog lagi dech biar bisa bercengkrama lagi ma kita-kita. gimana?
to Mas Ardy
ReplyDeleteakur... happy terus lah.......
to Mas Umar
wait...wait...wait... yang bilang stress dokternya loh Mas. saya mah merasa baik-baik aja. masih ketawa-ketawa. ato, jangan-jangan justru karna over ketawa trus dianggap stress kali ya. whatever lah. yang penting happy. kan everyday is happy day kata Mas Ardy....
Stress = tegang, agar kendor dikendorkan. Caranya dengan berfikir ringan, segala ssuatu yang tidak memberatkan fikiran. Saya biasa mancing aja, Mbak Ona....
ReplyDeleteWaaaaaaah.. gado gadonya nikmaaaaat bangeeeeeetttttzzzz
ReplyDeleteSALAM SAYANG
to Pak Budi
ReplyDeletemancing..??? mau Pak..... apalagi kalau ya yang kepancing i...kan Mas ganteng. dijamin stress ilang deh Pak...
to Kang Boed
oya...???? boleh nambah. Insya Allah berkah. karna itu berarti membantu makanan tradisional Indonesia terus hidup di negerinya sendiri. halah... salam sayang juga
strees... itu ada juga pengaruhnya dari faktor genetik... dari hasil analisa sidik jari... dapat diketahui dalam presure & instability condition...
ReplyDeleteada 2 jenis potensi stress, dari tekanan belajar dan bekarja ...dan kedua dari kepribadian..nah boleh dicoba deh seberapakan tingkat stress kita secara genetiknya.
manfaatnya:
agar lebih kenal diri sendiri dan mampu mengatasiny sebelum terlambat dan menjadi masalah.. salam