Friday, August 21, 2009

Karena Malam Pasti Kan Berganti Fajar


“Ass. O, apa karena kami mendzalimimu sehingga hidup kami susah. Maafkan kami….”

Sejenak saya tertegun membaca pesan pendek yang dikirim salah satu teman. Begitu berat beban yang dipikulnya. Bahkan ketika saya sudah menganggap apa yang terjadi sebagai satu bentuk kewajaran hidup, dia masih membawa beban itu sepanjang hari-harinya.

Harus jawab apa ya. Akhirnya jawaban inilah yang terkirim, “Berdoalah yang terbaik. Malam tak kan selamanya kan. Fajar pasti datang. Sttttt, kita sedang digembleng biar segera naik kelas…..”


Saya fikir jawaban itu mampu menghentikannya. Ternyata dia menyambung ceritanya dengan deretan peristiwa yang membuat saya bergidik. Masya Allah, andai saya di dekatnya akan saya nyanyikan keras-keras Jangan Menyerah-nya D’Masiv.

“Insya Allah selalu ada doa terbaik untuk kalian. Saya yakin kalian bisa bangkit cepat. Just believe it”.

Kata-kata itu saja akhirnya yang terkirim. Karena saya tak tau lagi harus berkata apa.

“Terima kasih, amiiin. Semoga ALLAH bahagiakanmu…WE miss u…”

Belum semenit saya bernapas lega, tiba-tiba satu pesan masuk lagi. Ah, semoga kabar baik…

“Jeng Ona, maafkan. Aku nggak jadi ikut ya. Ada masalah yang harus kuselesaikan dengan suamiku. Lagi tegangan tinggi nih. Semoga lancar acaranya. Doakan juga, semoga segera adem keluarga kecilku”.

Yah, lagi-lagi masalah. Heran, dua hari ini topic yang sering masuk adalah masalah keluarga. Mulai dari yang sekedar cerita, sampai yang minta bantuan solusi. Yang sudah nikah sebenarnya siapa coba. Mestinya mereka kan yang lebih pengalaman. Lha wong sudah menjalani. Alasan mereka pun sering klasik ketika saya coba mengelak dengan alasan rung duwe pengalaman. “Justru kami membutuhkan side opinion dari yang fresh, Jeng. Yang belum terkontaminasi….” Halah……………………..

Dunia, dunia. Seumpama panggung sandiwara yang penuh dengan cerita. Senang, sedih, silih berganti tiada henti. Lantas, mestikah kita menyerah ketika kita ada di masa menguras airmata? Semestinya tidak. Jika menyerah pilihan kita, tak kan pernah kita lihat indah fajar pagi menjelang setelah pekatnya malam. Ya kan…

Masalah. Tak kan pernah habis ketika kita bicara masalah. Begitu pandai kita mengurai masalah. Mulai dari yang benar-benar ada, tampak nyata, yang samar, tersembunyi, sampai yang sebenarnya nihil tapi kemudian diada-adakan untuk kepentingan tertentu. Apapun itu, tetap saja masalah akan menimbulkan dampak bagi siapapun yang mendapat sampur kehormatan atasnya.

Beberapa waktu lalu, iseng saya “memaksa” beberapa teman bicara tentang masalah. Penyemangat apa yang membuat mereka bangkit. Nah, beberapa teman menuliskan kata-kata yang seringkali mereka gunakan untuk menyemangati diri untuk bangkit. Yuk kita intip apa kata mereka….

Masalah, jangan ditaruh di punggung hingga jadi beban yang memberatkan. Masalah, taruhlah di bawah sebagai pijakan ( A dari Aa’ Gym)

Jadilah seperti bamboo. Jika ditimpa angin keras, ia ikut kemana angin bertiup. Tapi itu dilakukan untuk kemudian tegak berdiri lagi. Batang bamboo tetap lurus walaupun ia sering meliukkan tubuhnya… (B dari Ustadz Syatori)

Allah memberi pelangi di setiap badai, senyum di setiap air mata, lagu indah di setiap hembusan napas, berkah di setiap cobaan, dan jawaban indah di setiap doa (M entah dari mana)

Setiap masalah memiliki benih-benih dari solusinya sendiri. Kalau kita tidak memiliki masalah apapun, kita takkan mendapatkan benih apapun (Y entah dari mana)

Anak-anak punya pelajaran yang seharusnya dipelajari oleh orang dewasa. Agar tidak merasa malu bila gagal, melainkan bangun dan mencoba lagi (M dari Malcolm X)

Jangan tanya kapan, tapi keajaiban akan datang menghampiri orang yang selalu melakukan yang terbaik, buat dirinya sendiri maupun orang lain (H dari Hellen Keller)

Perbedaan antara hambatan dan kesempatan terletak pada sikap kita dalam memandangnya. Selalu ada kesulitan dalam kesempatan dan selalu ada kesempatan dalam setiap kesulitan (E entah dari mana)

Jadikan pelangi kehidupan lebih indah dengan menyempurnakan ikhtiar dan memanjangkan doa, menatap masa depan dengan langkah sempurna, memandang masalah dengan ketegaran, memetik kesempatan dengan kesungguhan, menyusuri tikungan perjalanan dengan lentera kesabaran. Sesungguhnya Allah telah menetapkan segala sesuatu untuk hambanya. Bekerjalah terus, maka Allah akan memudahkan (A entah dari mana)

Kesalahan terbesar yang pernah dibuat seseorang adalah takut membuat kesalahan. Just do what should you do (E entah dari mana)

Patient means we accept and submit in God willingness and keep do the best (A entah dari mana)

Mereka yang paling berbahagia tidaklah harus memiliki yang terbaik dari segala sesuatu. Mereka hanya mengoptimalkan segala sesuatu yang datang dalam perjalanan hidup mereka. Masa depan yang paling gemilang akan selalu dapat diraih dengan melupakan masa lalu yang kelabu. Engkau tidak akan dapat maju dalam hidup hingga engkau melepaskan segala kegagalan dan sakit hatimu (C entah dari mana)

Itu beberapa kata-kata penyemangat teman-teman saya yang sempat saya catat. Intinya menurut saya, apapun masalahnya, siapapun Anda, jangan menyerah. Akan indah pada waktunya. I believe… Allah memberikan apa yang kita perlukan. Mungkin yang diberikan pada kita adalah ulat bulu., bukan kucing siam seperti yang kita minta. Tapi jika kita mampu bersabar, akan kita dapatkan kupu-kupu yang bukan saja cantik, tapi punya kemanfaatan besar untuk alam semesta... (hehe…ini nasehat untuk diri sendiri lebih tepatnya).

Nah, bagaimana dengan Anda..? Let’s share………..

add.
marhaban ya ramadhan. semoga terlepas segala jerat masalah yang mengungkung jiwa. selamat berpuasa, mohon maaf untuk semua khilaf...

29 comments:

  1. Artikel yang indah jeng, uraian kata-kata nasihat untuk pembukaan bulan puasa ini. Terimakasih.

    Akhir kata, tiada yang lebih indah selain kata maaf yang tulus. Dihari yang suci ini saya ucapkan permohonan maaf bila ada kata atau tulisan yang salah. Selamat menjalankan ibadah puasa jeng.


    P.S: baru tahu namanya mba ona, selama ini bingung antara ona bunga dan lintang fajar..wkwkwk...berarti dipanggilnya o' ya mba :)

    ReplyDelete
  2. to Mas Ricky
    O, not o'. hehe.... maaf juga untuk semua khilaf. semoga Allah memberkahi kita, menjadikan kita insan mulia yang layak disebut manusia.

    ReplyDelete
  3. setuju dengan mas ricky, kata-kata yang sejuk sebagai pembuka bulan ramdhan, indah bgt gitu loh..

    selamat menunaikan ibadah puasa mbak ona...
    mohon maaf lahir bathin

    ReplyDelete
  4. lama juga tidak bersua disini... mba' ona apakah masih ingat saya...
    ========
    hanya diri yang bisa mengenal dirinya...
    hanya diri yang bisa mengkhianati dirinya...
    hanya ilmu yang bisa menerangi semuanya...
    pergaulan menambah wawasan diri dalam kehidupan...

    ======
    salam kesejukan untuk semua

    ReplyDelete
  5. to Mas Fadly
    terima kasih Mas. dan saya percaya, akan indah pada waktunya... lho, apa maksudnya...

    saya juga mohon maaf, semoga kita dimudahkan menjalankan ibadah puasa sebulan ini.

    to Kang Dadang
    ya masihlah Kang. Kau kan slalu di hatiku...cie... kata-kata sejuk dari njenengan itu lho yang membuat terlalu indah untuk dilupakan...

    selamat berpuasa Kang, mohon maaf untuk semua khilaf. semoga kita dijadikan insan mulia, yang layak menyandang nama sebagai manusia...

    ReplyDelete
  6. hmm.. hidup adalah perjalanan mencari arti dan makna kehidupan

    ReplyDelete
  7. Romadhan menggetarkan Jiwa2 yang Haus akan Cinta Kasih Allah, sementara Kasih Sayang Allah tiada terbatas. Semoga Menjadi Berkah untuk Semua Saudara2ku yang saya Hormati dan Kasihi.

    MOHON MA’AF LAHIR & BATHIN DARI KALIAN SEMUANYA…..semoga terbuka untukku sekeluarga.

    Salam Cinta Damai dan Kasih Sayang ‘tuk Sahabat Sahabatku terchayaaaaaank
    I Love U fullllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllll

    :D :-) :( :o 8O :? 8) :lol: :x :P :oops: :cry: :evil: :twisted: :roll: :wink: :!: :?: :idea: :arrow: :| :mrgreen: =))

    ReplyDelete
  8. kalo kena masalah sebisa mungkin pasrah dan berserah diri kepada Yang Kuasa...

    sambil nyanyi lagunya Bob Marley....don't worry bout a thing, coz every little thing's gonna be alright...
    semua pasti bisa dilewati...

    selamat berpuasa mbak ona...minta dibukakan pintu maaf jika ada kesalahan dalam kata dan perbuatan.

    ReplyDelete
  9. Marhaban Ya Ramadhan!

    Karena malam pasti kan berganti fajar
    Disitulah umat Islam kan dicoba
    Karena ibadah puasa hanyalah untuk Allah
    Semoga kita termasuk yang dapat pahala
    Bukan hanya lapar dan dahaga saja yang kita terima

    ReplyDelete
  10. Selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan 1430H. Semoga kita bisa memperoleh derajat takwa. Amien.
    Salam kenal.

    ReplyDelete
  11. kata2 yang indah, saya sampai terlarut didalamnya. selamat menjalankan ibadah puasa
    mohon maaf lahir dan bathin

    ReplyDelete
  12. lagu d'massiv memang inspiratif, mbak lintang. hidup memang penuh dinamika, mbak. konon, memamng ndak akan pernah mencapai kesempurnaan. konon, makin banyak masalah yang datang menghadang, makin membuat kita matang dan dewasa. kearifan hidup pun konon juga berawal dari sikap terlatih dalam menghadapi masalah. semangat!

    ReplyDelete
  13. to Kang Boed
    yup, meski terkadang kita tak cukup sabar untuk menjalani prosesnya. hehe...

    mohon maaf juga Kang, semoga kita menjadi insan yang lebih baik...

    to Mase Gerrilyawan
    semua pasti bisa dilewati yak. walaupun terkadang mesti jungkir jempalik dulu, terkadang berhenti sesaat dan harus memilih jalan memutar, tapi akhirnya sampai juga... i believe...

    maaf juga Mas...dan selamat berpuasa...

    ReplyDelete
  14. to Mas Sumartono
    Amien.... puasa memang hanya kita dan Allah saja yang tahu. menahan lapar dan dahaga relatif lebih mudah. karena di keseharian pun terkadang kita melakukannya (ngaku ja, kalau kerjaan numpuk, makan jadi ndak teratur tho...). yang lebih berat adalah mengajak keseluruhan diri kita untuk juga berpuasa. semoga kita dimudahkan ya Mas...

    to Mas Riswanto
    Amien... semoga kita dimudahkan untuk menjalankan puasa di episode ini. salam kenal juga

    ReplyDelete
  15. to Mas Heru
    terima kasih, semoga bisa menjadi hikmah untuk kita semua.

    yak, sama-sama. mohon maaf juga untuk semua khilaf.

    to Pak Sawali
    waduh, dalem banget Pak... jadi, jangan menyerah untuk terus berlatih ya Pak. kalaupun tidak sempurna, paling tidak ada progres menuju kesempurnaan. ya kan Pak... matur nuwun Pak...

    ReplyDelete
  16. bukaaaa .. siapa yang bersabar berarti dia eling dan waspada.. mengambil hikmah membangun kedewasaan mental spiritual

    ReplyDelete
  17. wah bagus banget artikelnya ..tq banget mas :)

    ReplyDelete
  18. to Kangboed
    MasyaAllah, merinding Kang... indahnya bersabar...

    to Diah
    terima kasih.... btw saya perempuan lho Mba...hehe..

    ReplyDelete
  19. Menolong orang lain adalah rejeki yang diberikan oleh Allah namun tak terlihat apa wujudnya. http://budielyas.blogspot.com/2009/07/menolong-adalah-rejeki-yang-diberikan.html

    ReplyDelete
  20. MasyaAllah..... pas bener dengan yang dibilang ustadz Yusuf Mansyur Pak. selamat berpuasa Pak, mohon maafkan semua khilaf. semoga kita menjadi insan yang lebih baik pasca ini. Amien....

    ReplyDelete
  21. sabar Mas, sedang diproses. hehe...

    ReplyDelete
  22. Well. I love trouble.carilah masalah sebelum masalah menghampirimu.konon kata kang purwadi,orang lsm itu kan biasa cari masalah.hehe...serius,ciri orang hidup itu ya selalu ada masalah.tetapi sebagai manusia normal,selalu butuh the shoulder to cry on.

    ReplyDelete
  23. sangat menarik apa yang diucapkan E...
    buat mbak ona trims
    kapan nih yang terbaru?

    ReplyDelete
  24. Kedaling rasa nu pinuh ku bangbaluh hate, urang lubarkeun, ngawengku pinuh ku nyuuh, meungpeung wanci can mustari. Taqabalallahu Minna Wa Minkum
    Wilujeng Idul Fitri 1430 H, sim kuring neda dihapunten samudaya kalepatan.
    Kuring neda dihapunten kana samudaya kalepatan, boh bilih aya cariosan anu matak ngarahetkeun kana manah, da sadayana oge mung saukur heureuy, manusa mah teu tiasa lumpat tina kalepatan jeung kakhilafan

    ReplyDelete
  25. Terselip khilaf dalam candaku,
    Tergores luka dalam tawaku,
    Terbelit pilu dalam tingkahku,
    Tersinggung rasa dalam bicaraku.
    Hari kemenangan telah tiba,
    Semoga diampuni salah dan dosa.
    Mari bersama bersihkan diri,
    sucikan hati di hari Fitri.
    Selamat Hari Raya Idul Fitri 1430 H
    Taqoba lallahu minnaa wa minkum
    Shiyamanaa wa shiyamakum
    Minal ‘aidin wal faizin
    Mohon maaf lahir dan batin
    Salam Cinta Damai dan Kasih Sayang ‘tuk Sahabatku terchayaaaaaaaank
    I Love U fuuullllllllllllllllll

    ReplyDelete
  26. Saya buka dengan selamat puasa dan saya akhiri dengan ucapan :

    Selamat Hari Raya Idul Fitri 1430 H mba ona,
    Mohon maaf lahir dan bathin

    ReplyDelete
  27. wah, indah sekali...

    salam kenal ya! :)

    ReplyDelete
  28. Tulisannya bagus, mengalir, dan enak dibaca...
    Salam kenal ya....

    Masalah juga bisa menjadi aset...
    http://pulung-online.blogspot.com/2009/05/problem-can-be-asset.html

    ReplyDelete